HUT Tapteng Tahun Ini Dirayakan Semarak dan Bakal Dihadiri Mantan Bupati dan Ketua DPRD
Mar 22, 2007 at 08:04 AM
Tapteng (SIB)
Setelah hampir 41 tahun sejak terbentuknya Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) tanggal 24 Agustus 1946 tidak pernah diperingati hari ulang tahunnya (HUT-nya). Tahun ini HUT Tapteng akan dirayakan dengan penuh semarak. “Penetapan tanggal HUT Tapteng mengacu pada tanggal pelantikan Bupati Tapteng pertama yang jatuh 24 Agustus 1946”, kata Bupati Tapteng Drs Tuani Lumbantobing di hadapan anggota DPRD, Selasa (20/3) pada bagian acara penyampaian jawaban Bupati atas pandangan umum anggota DPRD terhadap nota keuangan RAPBD 2007 dan rancangan 21 Ranperda yang diajukan eksekutif ke DPRD Tapteng.
Kata Tuani Lumbantobing, perayaan HUT Tapteng tahun ini akan dilaksanakan dengan penuh semarak dan bakal dihadiri mantan Bupati maupun mantan ketua DPRD Tapteng sejak tahun 1946.
Di samping itu, kata Bupati, HUT Tapteng tahun ini juga akan dirangkai dengan pemberian nama-nama jalan di ibukota kabupaten yang diambil dari nama-nama pahlawan, tokoh nasional maupun nama-nama mantan Bupati yang pernah bertugas di Tapteng.” Pokoknya, karena baru kali ini HUT Tapteng diperingati, maka perayaannya pun akan diupayakan dengan penuh semarak dan melibatkan seluruh masyarakat Tapteng,” cetusnya.
Di kesempatan itu, Bupati Tuani Lumbantobing juga sampaikan rencana mendirikan radio Pemkab yang akan ditempatkan di samping sekretariat PKK (di samping gedung serba guna) Pandan. Diharapkan, dengan beroperasinya radio Pemkab pada tahun ini, akan dapat menjembatani peluang percepatan program Tapanuli Growth, sebab radio Pemkab Tapteng rencananya akan mampu menjangkau hingga NAD.
Bupati Tuani Lumbantobing juga menyinggung soal mutasi yang akhir-akhir ini dilaksanakan adalah rangkaian penyegaran dan proses pengabdian seorang PNS dalam mendukung program pembangunan Tapteng .” Any time , pejabat dijajaran Pemkab sebagai abdi Negara harus siap diangkat dan diganti dari jabatannya. Sepanjang tidak menyalahi mekanisme dan ketentuan yang berlaku, maka kapan saja PNS harus siap dicopot dari jabatannya kalau memang yang bersangkutan tidak mampu menjalankan tugas dan amanah yang diberikan kepadanya”, katanya.
Ia juga ingatkan seluruh PNS di jajarannya agar tidak mencoba-coba terlibat dalam berbagai bentuk pelanggaran hukum, termasuk judi, sebab taruhanya PNS akan dipecat.” Bila ada pejabat maupun PNS yang terlibat main judi, maka saya akan langsung pecat yang bersangkutan, sebab itu akan merusak citra Pemkab dan PNS sebagai abdi Negara”, tegasnya.
Bupati juga menganjurkan agar seluruh PNS Tapteng tidak berada di warung-warung selama jam kerja, sebab PNS digaji Negara untuk memberikan pelayanan optimal terhadap masyarakat dan bukan justru sebaliknya menghabiskan jam kerja PNS di warung-warung.
Dalam bagian jawabannya, Bupati Tuani Lumbantobing juga mengutarakan maksud pengadaan lembaga perizinan ‘satu atap’ untuk memudahkan proses investasi dan perizinan di Tapteng.” Kita harus upayakan agar setiap orang maupun investor dapat memperoleh berbagai kemudahan fasilitas dalam hal pengurusan izin di Tapteng “, katanya.
Ke depan harus memiliki balai latihan kerja (BLK) dalam upaya mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan tangguh, khususnya menyiapkan tenaga tehnik sipil yang selama ini cukup terbatas di Tapteng, katanya.
Mar 22, 2007 at 08:04 AM
Tapteng (SIB)
Setelah hampir 41 tahun sejak terbentuknya Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) tanggal 24 Agustus 1946 tidak pernah diperingati hari ulang tahunnya (HUT-nya). Tahun ini HUT Tapteng akan dirayakan dengan penuh semarak. “Penetapan tanggal HUT Tapteng mengacu pada tanggal pelantikan Bupati Tapteng pertama yang jatuh 24 Agustus 1946”, kata Bupati Tapteng Drs Tuani Lumbantobing di hadapan anggota DPRD, Selasa (20/3) pada bagian acara penyampaian jawaban Bupati atas pandangan umum anggota DPRD terhadap nota keuangan RAPBD 2007 dan rancangan 21 Ranperda yang diajukan eksekutif ke DPRD Tapteng.
Kata Tuani Lumbantobing, perayaan HUT Tapteng tahun ini akan dilaksanakan dengan penuh semarak dan bakal dihadiri mantan Bupati maupun mantan ketua DPRD Tapteng sejak tahun 1946.
Di samping itu, kata Bupati, HUT Tapteng tahun ini juga akan dirangkai dengan pemberian nama-nama jalan di ibukota kabupaten yang diambil dari nama-nama pahlawan, tokoh nasional maupun nama-nama mantan Bupati yang pernah bertugas di Tapteng.” Pokoknya, karena baru kali ini HUT Tapteng diperingati, maka perayaannya pun akan diupayakan dengan penuh semarak dan melibatkan seluruh masyarakat Tapteng,” cetusnya.
Di kesempatan itu, Bupati Tuani Lumbantobing juga sampaikan rencana mendirikan radio Pemkab yang akan ditempatkan di samping sekretariat PKK (di samping gedung serba guna) Pandan. Diharapkan, dengan beroperasinya radio Pemkab pada tahun ini, akan dapat menjembatani peluang percepatan program Tapanuli Growth, sebab radio Pemkab Tapteng rencananya akan mampu menjangkau hingga NAD.
Bupati Tuani Lumbantobing juga menyinggung soal mutasi yang akhir-akhir ini dilaksanakan adalah rangkaian penyegaran dan proses pengabdian seorang PNS dalam mendukung program pembangunan Tapteng .” Any time , pejabat dijajaran Pemkab sebagai abdi Negara harus siap diangkat dan diganti dari jabatannya. Sepanjang tidak menyalahi mekanisme dan ketentuan yang berlaku, maka kapan saja PNS harus siap dicopot dari jabatannya kalau memang yang bersangkutan tidak mampu menjalankan tugas dan amanah yang diberikan kepadanya”, katanya.
Ia juga ingatkan seluruh PNS di jajarannya agar tidak mencoba-coba terlibat dalam berbagai bentuk pelanggaran hukum, termasuk judi, sebab taruhanya PNS akan dipecat.” Bila ada pejabat maupun PNS yang terlibat main judi, maka saya akan langsung pecat yang bersangkutan, sebab itu akan merusak citra Pemkab dan PNS sebagai abdi Negara”, tegasnya.
Bupati juga menganjurkan agar seluruh PNS Tapteng tidak berada di warung-warung selama jam kerja, sebab PNS digaji Negara untuk memberikan pelayanan optimal terhadap masyarakat dan bukan justru sebaliknya menghabiskan jam kerja PNS di warung-warung.
Dalam bagian jawabannya, Bupati Tuani Lumbantobing juga mengutarakan maksud pengadaan lembaga perizinan ‘satu atap’ untuk memudahkan proses investasi dan perizinan di Tapteng.” Kita harus upayakan agar setiap orang maupun investor dapat memperoleh berbagai kemudahan fasilitas dalam hal pengurusan izin di Tapteng “, katanya.
Ke depan harus memiliki balai latihan kerja (BLK) dalam upaya mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan tangguh, khususnya menyiapkan tenaga tehnik sipil yang selama ini cukup terbatas di Tapteng, katanya.
loading...
No comments:
Post a Comment